MotoBike - Kalau gak suka modif tunggangan yang menghilangkan bentuk standarnya, boleh lirik nih ubahan Honda Tiger 2008 milik Aska Aji Daud. Meski hanya fokus rombak kaki-kaki, tapi dijamin tetap bisa terlihat macho dan sangar.
Berkat Motor (BM) yang beralamat di Jl. Ciledug Raya No. 1 A, Kreo, Tangerang bisa wujudkan itu. Untuk proses penciptaan kesan kekar, seluruh bagian kaki-kakinya dilucuti. Gantinya, disematkan swing arm copotan Suzuki GSX 600 K7, upside down GSX 400 pada bagian depan, lalu kedua pelek ditukar pakai punya GSX 400.
Kemudian biar tampak makin gambot, kedua pelek dibalut ban Battlax BT 92 120/70-17 di sektor depan dan BT 45 150/70-17 pada bagian belakangnya. Oh iya, sebelumnya sistem suspensi belakang diubah jadi monosok terlebih dulu dengan mengandalkan sokbreker tunggal bawaan Yamaha V-Ixion.
“Agar swing arm K7 bisa duduk manis pada rangka bagian bawah Tiger, mesti dirombak dulu. Awalnya berbentuk huruf A, diubah jadi model huruf H. Lalu lubang as-nya di-custom menyesuaikan dengan diameter as swing arm bawaan Tiger. Selanjutnya, sub frame Tiger di-custom agar tidak mentok dengan swing arm K7,” beber Rudy Gunawan, bos BM.
Masih ujarnya. “Biar upside down GSX 400 bisa terpasang, juga harus dirombak sedikit. Intinya, as komstir masih pakai punya Tiger, menggantikan posisi as komstir GSX. Segitiga bawah dan atas pakai bawaan GSX.”
Selanjutnya guna mempercantik tampilan, Rudy pasang beberapa part pendukung seperti lampu depan Kawasaki Ninja R, spidometer Honda CBR 150, setang jepit Ninja 150, knalpot stainless ala Honda CB 1000, cover engine, oil cooler dan carbon look pada beberapa bagian. Mantap kan?
Berkat Motor (BM) yang beralamat di Jl. Ciledug Raya No. 1 A, Kreo, Tangerang bisa wujudkan itu. Untuk proses penciptaan kesan kekar, seluruh bagian kaki-kakinya dilucuti. Gantinya, disematkan swing arm copotan Suzuki GSX 600 K7, upside down GSX 400 pada bagian depan, lalu kedua pelek ditukar pakai punya GSX 400.
Kemudian biar tampak makin gambot, kedua pelek dibalut ban Battlax BT 92 120/70-17 di sektor depan dan BT 45 150/70-17 pada bagian belakangnya. Oh iya, sebelumnya sistem suspensi belakang diubah jadi monosok terlebih dulu dengan mengandalkan sokbreker tunggal bawaan Yamaha V-Ixion.
“Agar swing arm K7 bisa duduk manis pada rangka bagian bawah Tiger, mesti dirombak dulu. Awalnya berbentuk huruf A, diubah jadi model huruf H. Lalu lubang as-nya di-custom menyesuaikan dengan diameter as swing arm bawaan Tiger. Selanjutnya, sub frame Tiger di-custom agar tidak mentok dengan swing arm K7,” beber Rudy Gunawan, bos BM.
Masih ujarnya. “Biar upside down GSX 400 bisa terpasang, juga harus dirombak sedikit. Intinya, as komstir masih pakai punya Tiger, menggantikan posisi as komstir GSX. Segitiga bawah dan atas pakai bawaan GSX.”
Selanjutnya guna mempercantik tampilan, Rudy pasang beberapa part pendukung seperti lampu depan Kawasaki Ninja R, spidometer Honda CBR 150, setang jepit Ninja 150, knalpot stainless ala Honda CB 1000, cover engine, oil cooler dan carbon look pada beberapa bagian. Mantap kan?
Data Spesifikasi
Swing arm: Suzuki GSX 600 K7
Up side down: Suzuki GSX 400
Pelek: Suzuki GSX 400
Ban dpn/blkg: Battlax 120/70-17 / 150/70-17
Monosok: Yamha V-Ixion
Lampu depan: Kawasaki Ninja 150 R
Spidometer: Honda CBR 150
Setang: Kawasaki Ninja 150 R
Knalpot: Stainless (BM)
Oil Cooler: Aftermarket
Cover engine: Custom (BM)
Swing arm: Suzuki GSX 600 K7
Up side down: Suzuki GSX 400
Pelek: Suzuki GSX 400
Ban dpn/blkg: Battlax 120/70-17 / 150/70-17
Monosok: Yamha V-Ixion
Lampu depan: Kawasaki Ninja 150 R
Spidometer: Honda CBR 150
Setang: Kawasaki Ninja 150 R
Knalpot: Stainless (BM)
Oil Cooler: Aftermarket
Cover engine: Custom (BM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar