MotoBike - Didoy sudah lama memendam hobi dalam bidang otomotif, khususnya modifikasi. Namun baru beberapa tahun ini cita-citanya tersampaikan satu per satu. Buktinya kini, mobil dan kedua motornya telah menjadi korban pemuasan hasratnya.
Di antara kedua motor Didoy adalah Honda PCX lansiran 2010. Konsep Sporty VIP coba dituangkan pada skutik 125 cc injeksi berlambang sayap mengepak miliknya itu. Soalnya pas dengan kasta motor ini yang masuk dalam jajaran skutik mewah.
Enggak tanggung-tanggung, Budi ‘Big Rahmanto’ dari Big Modify (BM) dipilih untuk bantu meluluskan. “Iya nih, gue juga punya beberapa motor modifikasi yang semuanya bikin di BM. Kali ini di PCX, semua parts pakai bikinan Thailand.” tutur pemilik nama asli Oding Wahyu ini.
Apa saja part-part itu? Yuk kita tengok saja! • Tigor
BATOK KARBON
Di antara kedua motor Didoy adalah Honda PCX lansiran 2010. Konsep Sporty VIP coba dituangkan pada skutik 125 cc injeksi berlambang sayap mengepak miliknya itu. Soalnya pas dengan kasta motor ini yang masuk dalam jajaran skutik mewah.
Enggak tanggung-tanggung, Budi ‘Big Rahmanto’ dari Big Modify (BM) dipilih untuk bantu meluluskan. “Iya nih, gue juga punya beberapa motor modifikasi yang semuanya bikin di BM. Kali ini di PCX, semua parts pakai bikinan Thailand.” tutur pemilik nama asli Oding Wahyu ini.
Apa saja part-part itu? Yuk kita tengok saja! • Tigor
BATOK KARBON
Windshield bawaan motor memang sudah terbilang cukup mantap dilihat. Namun Didoy merasa masih belum wah. Makanya kemudian ia minta pada Big untuk digantikan dengan aksesori versi Thailand yang berbalut karbon. Tapi bukan motif bikinan lo, melainkan carbon asli. Gak heran kalau harganya mencapai Rp 2,3 juta.
LAMPU PROJECTOR
Biar tampilan depan terlihat lebih elegan, headlamp digeser model proyektor. Part tersebut memanfaatkan punya mobil berukuran 4 inci. Cara pemasangannya dengan meng-custom ulang dudukan lampu PCX agar bisa duduk dengan sempurna. Biaya custom-nya berikut proyektor dan HID dikenai Rp 3,5 juta.
Nice eyes dude!
SHOCK
Tak lupa, kinerja kaki-kaki ditingkatkan. Sokbreker depan yang masih mengusung teleskopik diganti dengan tipe upside down. Produk yang dipilih adalah merek Bikers seharga Rp 7 juta.
“Ini keluaran terbaru. Saya boleh pesan dari teman yang biasa masukin barang-barang dari Thailand. Bantingannya enak banget. Boleh jajal deh,” bangga Didoy.
KAKI ELEGAN
Lantaran pelek standar dirasa kurang gaya, Didoy memutuskan untuk menggusurnya. Diganti dengan lingkar lebih kecil, namun lebar. Yakni ring 13 inci palang 5 warna hitam. Tapi dikombinasi dengan detail baut chrome.
Kedua pelek kemudian dijejali ban MAXIS dengan bertapak lebar. Setelah mengaplikasi pelek variasi khusus PCX tersebut, keseluruhan kaki-kaki terlihat lebih kokoh dan elegan kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar