MotoBike - Punya workshop modifikasi tapi enggak punya tunggangan buat maskot mah, percuma. Ibarat kata nih, makan duren tapi kulitnya enggak dibelah. Busyedd.. emang bisa, heheh..? Nah, setiap maskot yang ada biasanya diberikan nama panggilan sayang oleh sang builder.
.jpg)
“Sengaja saya bangun motor untuk dijadikan maskot bengkel, keluarinnya cuma buat kontes doang, habis itu kerudungin lagi. Sayang kalau si ‘Angel’ buat harian,” ungkap Ilham yang mempunyai kembaran bernama Imam, keduanya dedengkot bengkel U’Colour.
Wow, namanya ‘Angel’. Dinamakan Angel karena sejak pertama Honda GL ini didapat, banyak sekali perubahan pada tampilan. “Motor ini sangat berjasa, dari tahap pembelajaran sampai sekarang. Lagi pula, inner beauty-nya beda dengan yang lain, pesonanya kayak bidadari,” kekeh Ilham.
.jpg)
Mengenai modifikasi yang dilakukan, ada beberapa trik dengan memanfaatkan part limbah. Kita mulai dari depan dulu, untuk kaki-kaki cukup menggunakan pelek aftermarket dengan ban besar berlabel Avon 3,50 ring 19. Sedangkan sok depan mengandalkan milik Honda GL Pro karena besarnya ban.
“Dua per pendek dekat setang memakai per belakang Suzuki Smash. Tingginya disesuaikan antara segitiga atas dan bawah lalu di-chrome ulang,” beber pria yang markasnya di Jl. Maharaja blok J2 No 12A, Depok, Jabar.
Sektor belakang pun demikian, supaya terlihat lebih jadul, lengan ayun aslinya dicopot, sebagai gantinya membuat arm custom yang serba membulat. Panjang lebarnya arm diselaraskan, agar ban gambot 130/90 dan pelek lebarnya 160 ring 16 bisa klop dengan rangka dan proporsional.
.jpg)
Aksesori lain bisa diadopsi dari part sepeda, seperti tatakan kaki pada kick starter ini. “Pedal sepeda kita chrome gold, as tengahnya saja yang dilas, bearing di dalam pedal masih bisa berfungsi. Lainnya, braket manifold Honda CB kita pasang di corong karbu buat mempermanis tampilan,” ungkapnya.
Sekarang kita lumpat ke bodi, semua bodi mulai dari tangki, sepatbor sampai jok bawaan motor dilepas, untuk tangki dan sepatbor dibuat ulang dari pelat dan dudukannya disamakan dengan aslinya.
“Tangki sengaja dibikin ramping, kapasitas tangki sedikit berkurang, dari 7 liter normalnya menjadi 4 liter. Sedangkan Tutupnya kita bikin dari gir belakang, biar kelihatan gothic..hehe,” bilangnya.
Ssst..terakhir, si Angel menggondol piala satu kelas Japstyle lo.
“Sengaja saya bangun motor untuk dijadikan maskot bengkel, keluarinnya cuma buat kontes doang, habis itu kerudungin lagi. Sayang kalau si ‘Angel’ buat harian,” ungkap Ilham yang mempunyai kembaran bernama Imam, keduanya dedengkot bengkel U’Colour.Wow, namanya ‘Angel’. Dinamakan Angel karena sejak pertama Honda GL ini didapat, banyak sekali perubahan pada tampilan. “Motor ini sangat berjasa, dari tahap pembelajaran sampai sekarang. Lagi pula, inner beauty-nya beda dengan yang lain, pesonanya kayak bidadari,” kekeh Ilham.
Mengenai modifikasi yang dilakukan, ada beberapa trik dengan memanfaatkan part limbah. Kita mulai dari depan dulu, untuk kaki-kaki cukup menggunakan pelek aftermarket dengan ban besar berlabel Avon 3,50 ring 19. Sedangkan sok depan mengandalkan milik Honda GL Pro karena besarnya ban.“Dua per pendek dekat setang memakai per belakang Suzuki Smash. Tingginya disesuaikan antara segitiga atas dan bawah lalu di-chrome ulang,” beber pria yang markasnya di Jl. Maharaja blok J2 No 12A, Depok, Jabar.
Sektor belakang pun demikian, supaya terlihat lebih jadul, lengan ayun aslinya dicopot, sebagai gantinya membuat arm custom yang serba membulat. Panjang lebarnya arm diselaraskan, agar ban gambot 130/90 dan pelek lebarnya 160 ring 16 bisa klop dengan rangka dan proporsional.
Aksesori lain bisa diadopsi dari part sepeda, seperti tatakan kaki pada kick starter ini. “Pedal sepeda kita chrome gold, as tengahnya saja yang dilas, bearing di dalam pedal masih bisa berfungsi. Lainnya, braket manifold Honda CB kita pasang di corong karbu buat mempermanis tampilan,” ungkapnya.Sekarang kita lumpat ke bodi, semua bodi mulai dari tangki, sepatbor sampai jok bawaan motor dilepas, untuk tangki dan sepatbor dibuat ulang dari pelat dan dudukannya disamakan dengan aslinya.
“Tangki sengaja dibikin ramping, kapasitas tangki sedikit berkurang, dari 7 liter normalnya menjadi 4 liter. Sedangkan Tutupnya kita bikin dari gir belakang, biar kelihatan gothic..hehe,” bilangnya.
Ssst..terakhir, si Angel menggondol piala satu kelas Japstyle lo.
.jpg)
DATA MODIFIKASIPelek depan: Aftermarket 160-19
Pelek belakang: Aftermarket 160-16
Ban depan: Avon 3.50-19
Ban belakang: Whitewall 130/90-16
Sok depan: Honda GL Pro
Setang: Honda GL Pro
Sok belakang: Yamaha RX King
Jok: Custom
Tuas Rem: Variasi Yamaha
Rem depan: Yamaha Yassi
Lampu depan-belakang: Aftermarket
Tidak ada komentar:
Posting Komentar