MotoBike - Sebagai ketua klub tentu segan juga kalau tampil sembarangan. Apalagi punya bengkel modifikasi yang jadi rujukan anak klub. Makanya Kawasaki Ninja 250R lansiran 2010 miliknya, langsung dioperasi demi tampil beda dari temen-temen klub dan customer bengkelnya.
Konsepnya tetap mengedepankan unsur kenyamanan untuk dipakai harian. "Harus sanggup diajak turing se-Tanah Air untuk perkenalan dengan bikers luar kota," papar Agus Wicaksono, ketua Ninja Tangerang Organization (NITRO) yang sekaligus pemilik bengkel Witjax Modizigner (WM) di Jl. Hasyim Ashari No.9, Tangerang ini. Agus, panggilan akrabnya.
Hal yang coba diangkat jadi tema, "Bikin tampang kiri dan kanan beda sebagai wujud imajinasi. Apalagi juga dipakai untuk kontes dan freestyle," tukas Agus, sapaan akrabnya. Maksudnya, grafis dibuat beda antara kiri dan kanan bodi motor. Trik ini sanggup memancing puluhan pasang mata kala motornya tersebut diikutkan dalam kontes modifikasi.
Tak cuma permainan grafis, bodi juga diubah pada beberapa bagian. Tangki dilapis kondom ala Kawasaki ZX14 yang lebih besar. Fairing di-custom sendiri dengan aksen sirip. Sementara bagian belakang, sepatbor berkonsep Kawasaki ZX6. Namun rancangan buritan dibikin ala Yamaha R6 dengan stoplamp orisinal kepunyaan R6.
Kaki-kaki tak alpa diperkekar. "Pakai swing arm ZX6 supaya bisa muat ban lebar," lanjut modifikator yang lama kuliah di Solo, Jateng ini. Kombinasinya ban Pirelli Diablo Supercorsa ukuran 180/70 yang model tapaknya semi-slick.
Konsepnya tetap mengedepankan unsur kenyamanan untuk dipakai harian. "Harus sanggup diajak turing se-Tanah Air untuk perkenalan dengan bikers luar kota," papar Agus Wicaksono, ketua Ninja Tangerang Organization (NITRO) yang sekaligus pemilik bengkel Witjax Modizigner (WM) di Jl. Hasyim Ashari No.9, Tangerang ini. Agus, panggilan akrabnya.
Hal yang coba diangkat jadi tema, "Bikin tampang kiri dan kanan beda sebagai wujud imajinasi. Apalagi juga dipakai untuk kontes dan freestyle," tukas Agus, sapaan akrabnya. Maksudnya, grafis dibuat beda antara kiri dan kanan bodi motor. Trik ini sanggup memancing puluhan pasang mata kala motornya tersebut diikutkan dalam kontes modifikasi.
Tak cuma permainan grafis, bodi juga diubah pada beberapa bagian. Tangki dilapis kondom ala Kawasaki ZX14 yang lebih besar. Fairing di-custom sendiri dengan aksen sirip. Sementara bagian belakang, sepatbor berkonsep Kawasaki ZX6. Namun rancangan buritan dibikin ala Yamaha R6 dengan stoplamp orisinal kepunyaan R6.
Kaki-kaki tak alpa diperkekar. "Pakai swing arm ZX6 supaya bisa muat ban lebar," lanjut modifikator yang lama kuliah di Solo, Jateng ini. Kombinasinya ban Pirelli Diablo Supercorsa ukuran 180/70 yang model tapaknya semi-slick.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar