Kamis, 15 Desember 2011

Yamaha Mio Galmod Bojonegoro: Threesome Engine Stroke


Kalo di versi bebek super stroke dilakukan pencoakan pada swing arm super ekstrim tapi ini Matic mengenal engine stroke alias mesin maju kebalikan dari low rider. Ada trio Mio asal Bojonegoro yang menerapkan hal itu, dari satu klub Galmod (G
Yamaha Mio Galmod Bojonegoro: Threesome Engine Stroke
agal Modif).

“Matic juga nggak mau kalah dengan bebek super stroke lainnya,” seru Arifin pemilik Mio engine stroke ber-IBE. Teman lainnya Blu dan Nendra juga mengikutinya, nah ini trio Mio engine stroke beraksi.

Mio’08 Arifin Galmod
Matic milik Arifin ini selain engine stroke juga ber IBE, mesin CVT-nya dimajukan mirip dengan super stroke swing arm. “Aku harus coak dek depan agar head silinder tidak nyundul bodi,” jelas cowok yang pencinta ceper sejati asal kota ledre ini. Arifin harus memotong rangka aslinya dan membikin dudukan baru.

Engine stroke milik Arifin ini memajukan mesin sampai 10 cm hingga dudukan sok juga berubah. Alhasil doi membikin dudukan sok atas maju 5 cm dari aslinya, mirip Super stroke terlihat ruang kosong pada bagian sepatbor buritan.

Audio sendiri dirancang sendiri menggunakan box variasi TGP yang dilengkapi speaker dan dilengkapi card reader plus colokan usb sebagai pemutar audio lewat MP3. Arifin meletakkannya pada dek atas agar mudah operasionalnya. Tinggal finishing cat biru metalik dari Danagloss dan dilapis Blinken.

SPEK MODIF :
Pelek dpn-blkng : TDR oval 140x17; Ban dpn-blkng : Swallow 50/90x17; Sok blkng : YSS; Cat : Danagloss; Clear : Blinken

Mio ’07 Blu Galmod
Mio satu ini standar habis bahkan striping aslinya masih dipakai dan cuman ditutup oleh pelapis stiker transparan. Tapi yang istimewa pada engine stroke, mesin CVT-nya bisa maju menjebol dek pada bagian tengah. “Tampilan standar tapi dijalan beda sendiri,” ujar Blu, pemilik Mio bercatkan hijau bawaan pabrik ini.

Blu nggak banyak merubah modifikasinya total tapi mencoak dek tengah agar mesin CVT dari garpu tala pas di depan. Tinggal merubah dudukan sok atas agar lebih pas, hasilnya mirip model swing arm super stroke.

Gubahan lainnya tidak terlalu banyak, pelek masih ring 17 dibalut ban standar IRC. Cuman menambahkan cakram lebar 320 mm variasi model kembangan matahari sebagai pengereman utama. Lainnya hanya permainan stiker transparan pada lampu depan belakan terlihat kontras dengan bodi.

SPEK MODIF:
Pelek dpn-blkng : orsi; Ban dpn-blkng : IRC; Bordes : Yoshimura; Kaliper: orsi

Mio ’08 Nendra Galmod
Sama seperti kedua temannya ini Mio milik Nendra ini ini tidak ketinggalan engine stroke juga. “Kalo matic ceper, pakai sistem mesin maju lebih pas” seru cowok gaul dari Bojonegoro. Engine stroke si Nendra ini digabungkan dengan pelek mothai ber-ring 17 menggantikan pelek orsi ring 14.

Mencomot pelek almu dari TDR model oval, tipe ini sering jadi favorit modif lover selain model U shape. Gaya mothai terlihat pas dengan karet ceking swallow, Nendra pengin terlihat beda engine stroke ban ala mothai. Kalo sekilas terlihat Mio milik Nendra tidak terlalu ceper, cuman ngejar tampilan mesin maju.

Mesin nggak dioprak sama sekali daleman hanya knalpot tipe free flow handmade. Diberi semprotan biru dari danagloss, panduan putih dan biar awet dilapisi clear sebanyak 3 kali awet selama setahun.

SPEK MODIF :
Pelek dpn-blkng : TDR oval 140x17 ; Ban dpn-blkng : Swallow; Knalpot: Free flow; Jok : Bride
Cat : Danagloss; Clear : Danagloss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar