Selasa, 06 Desember 2011

honda CS_1 '08 Surabaya : ROLLER OPEN MIND

Honda CS -1 ’08 Surabaya: ROLLER OPEN MIND

Tak bisa dipungkiri jika era ini style retro custom benar-benar menggema di kancah custom bike lovers. Wabah inipun juga menjangkit Agus Ficdiyanto, dedengkot Alpha Siera Surabaya yang akhirnya sukses menggebrak tahta tertinggi Extreme Honda di ajang HOCS Series X kota Malang bareng CS-1 langsiran ’08-nya.
ADVANCE RETRO STYLENggak monoton didesain kental mengusung roh retro tulen, Agus lebih lihai bereksperimen dengan pengembangan style ke arah yang lebih modern. “Aku tajuki aliran advance retro coz melebur aliran retro ke dalam roh modern,” bilang penggawang rumah modif di Rungkut Asri Surabaya.

INSPIRASI OPEN MIND JERMANAgus ngaku jika konsep custom bikenya ini terinspirasi sosok chopper Open Mind karya builder Thunder Bike Jerman. Sosoknya memang retro, namun secara universal benar-benar tampil bak sosok custom bike modern.

FRAME FULL CUSTOM MADEUnduh kesempurnaan penampakan, jelas jika Agus wajib merangkai frame anyar. All out dikonstruksi dengan desain apik ‘n atraktif dari rangkaian pipa gas tubular. Karater retro ditampilkannya melalui penempatan gas tank di bawah apitan back bone, selain itu seluruh bidang rangka juga didesain serba melengkung demi harmoniasi kekuatan roh retro nan dinamis.

DUAL SINGLE SIDED ARMPaling unik tampak di sisi depan dimana sngle forknya digawangi konstruksi upper traillink dengan systemperedaman ungkit, dimana sebatang sok ditancapkan di depan selongsong home stir.

VELG CUSTOMBeneran dirilis special, Agus mendesain unik kaki-kakinya. Paling mencolok tampak di velg depan ukuran 19 inch yang dibuat memanfaatan bahan dasar velg kaleng eks. DT yang lantas dikombo lingkar palang hand made plat 8 mm diprofil cekung. Lantas difreis untuk menghasilkan bentukan palang klasik yang senada dengan bentukan velg belakang eks. mobil profil 17 X 7 inch merk Bronse.

PENGGERAK ROLLPaling inovatif, Agus bahkan sanggup meracik konstruksi system pengerak yang beneran segar di putaran HOCS Series tahun ke-enam ini. “Sebenernya pernah booming beberapa tahun lalu, namun nggak diadopsi lagi, so kenapa tidak aku kembangkan lagi,” ujar Agus yang bilang jika pengeraknya kini udah memamaki roll transfer system. Jadi lingkar kaki belakang bisa muter tanpa butuh tarikan rantai.

TRANSFER PUTARAN PENGGERAK MEKANISButuh beberapa trik agar roda belakang bisa diputar silindris roll. Pertama Agus harus membalik putaran roll agar nantinya bisa didapat gerakan maju dari ban. So, doi butuh media as baja sebagai peluncur gir tambahan yang nantinya diteruskan oleh gigi eks. roda gila mobil. Lantas dikaitkan dengan gigi tambahan yang otomatis memutar balik putaran mesin utama. Gigi berputaran balik inilah yang disatukan dengan roll silindris dari bahan tevlon yang aplikasinya nggak akan merusak ban meski dibutuhkan penekanan ekstra agar tidak terjadi slinding antara ban dan roll.

V-TWIN PANAS-DINGINMelengkapi kesempurnaan sosoknya, Agus mengakali penampakan engine bersilinder kurusnya dengan tambahan silinder ekstra. “Biar mirip V-Twin panas dingin,” kilahnya. Namun nggak sekedar pajangan semata, ternyata silinder berbahan fiber ini punya kegunaan sebagai air filter, jadi selain menyamarkan karbu, silinder jadi-jadian ini juga dimanfaatkan sebagai penyaring udara. Mantabs!!

SPEK MODIFBAN DPN : Michellin 110/80-19, BAN BLK : Metzeler 190/55-17, VELG BLK : Bronse 17 X 7, MASTER-KALIPER : Brembo, DISC : Ride It, SOK BLK : TDK Mono, PAINTER : Tom’s Sidoarjo, BUILDER : Alpha Siera, Perum Rungkut Asri Barat X/39 Surabaya by Agus Ficdiyanto (081703479191)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar